Wednesday, July 2, 2014

Memeluk Realita

Kadang dia seperti lupa
bahwa dia pernah berada pada masa itu
Masa di mana mimpi-mimpinya seraya miliknya sendiri
Begitu cepat diraih, ditangkap, dan dikejar


Dia pernah menjadi manusia tenggat waktu
Yang dipenuhi fleksibilitas mengatur jam kerja
Bertemu satu demi satu narasumber untuk merangkai
cerita atau berita
Dia suka bercerita
Katanya, dia menemukan dirinya dalam ruang
bercerita itu

Realita menggigit
Dia melepaskan kerajaan kecil yang mulai ia bangun
Dia tidak puas dengan fakta
bahwa produk bagus tidaklah cukup
Dia tidak mau menelan mentah-mentah
definisi sukses nenek moyangnya

Dia mau mencari sendiri kerangka pemikirannya
Dia tidak percaya bahwa bisnis adalah perdagangan
Dan perdagangan adalah distribusi semata

Dia merantau mencari definisi baru
Pemahaman tentang bisnis dan dasar bumi mimpinya
Lalu dia menginjak bumi
Dia menemukan buminya
Ternyata bumi tampak berbeda setelah diinjak
Bukan itu bumi yang dia mau

Tapi dia lega
Perantauan itu membuahkan hasil
Dia memahami nilai berharga
warisan nenek moyangnya
Semangat seorang wira untuk mengusahakan masa depan
yang lebih baik

Dia memahami potensi kota 
tempat ia dilahirkan dan dibesarkan
Kota perdagangan dekat pelabuhan berisikan
manusia-manusia berbekal nekat
Dia memahami bahwa untuk bermimpi dan mewujudkan
mimpi besar tidak harus di kota paling hip di negeri itu

Dia memahami bahwa sumber kekuatan lokus internalnya
berdasar pada kesempatannya mengenyam arti
komunitas sejati dan keunikan demokrasi keluarganya

Dia memahami bahwa kebahagiaan tidak selalu selaras
dengan pencapaian di titik tertinggi ambisi dan harapannya
Dia memahami bahwa semua hasil perantauan itu
Hendak ia curahkan pertama-tama pada sebuah misi
Misi untuk orang-orang terdekat
yang selama ini terus berjuang untuknya
dengan caranya sendiri

Empat tahun dilalui semenjak graduasi pertamanya
Dia tetap gemar menerjang resiko,
berpakaian seakan-akan selalu di rumah
dan berbicara lugas apa adanya

Dia bekerja jam delapan hingga lima
Memproduksi cerita yang lebih konkrit
Bisa diseduh, bisa dimasak
Mengandung kafein dan serat tinggi
Kesukaannya berorganisasi diwadahi dalam bentuk baru
Pengertian tentang taraf hidup dan 
kedisiplinan menegakkan peraturan
Dia berkeliling dari satu divisi ke divisi lainnya
Pelatihan manajemen buatannya sendiri
karena ia tidak sempat merasakannya di perusahaan multinasional

Dia bilang misinya semakin dekat terwujud
Meski terkadang dia kerap gentar dengan misinya sendiri
Merobohkan rezim lama, katanya

Dia menemukan kebahagiaan baru 
di tempat yang dia tidak sangka sebelumnya
Ruang berlari, bertualang, bernyanyi, dan bercerita

Sesekali dia suka menyusun kembali mimpinya
Kemudian dia membiarkannya begitu saja
Dia takut dia lebih antusias menyusun balok mimpinya
Daripada menyelesaikan misinya

Jadi dia menunda
Menunda apapun yang pernah dia impikan
Untuk menyelesaikan misinya.

Dia percaya,
semua akan indah pada waktunya.

Dia percaya,
semua akan indah pada caranya.

Dia percaya,
Misi ini bukan misinya.

Karena kalau ini misinya sendiri,
pasti sudah lama akan dia tinggalkan.

Dia percaya,
dia melakukan yang benar.

Dia tidak menelan begitu saja.
Dia mencernanya dengan baik.


Dia mengerti apa yang dia sedang lakukan.


Dan dia,
tidak melupakan mimpinya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...