Wednesday, January 1, 2014

2013: Aku Ada dan Memilih.


Saya paham dan sadar, tahun 2013 bukanlah tahun yang produktif secara kuantitas. Jumlah karya serta pencapaian yang diraih seakan-akan nol besar. Semenjak awal tahun 2013 saya memang memutuskan, akan menarik diri terlebih dahulu. Lebih banyak mengamati, mendengarkan, dan menurunkan kecepatan. Saya memutuskan untuk tetap ada. Available. Lain waktu, saya lebih memilih kembali. 


Sepertinya intisari dari misi kepulangan 'for good' ke Surabaya mulai betul-betul kelihatan, ya sepanjang 2013 ini. Setengah tahun di 2012 kemarin cuma semacam 'pemanasan' saja. Penyesuaian dengan budaya hidup kembali bersama orangtua dan keluarga 'besar', mulai nyemplung ke bisnis keluarga yang luar biasa ramai dan dipenuhi senior, dan kehidupan sosial yang terpaannya berbeda dengan gaya ibukota.

Dalam urusan karir di bisnis keluarga, 2013 adalah titik awal ketika saya mulai mendapat tanggung jawab pertama secara spesifik, yaitu menangani divisi baru, pengemasan ulang produk makanan, berlanjut renovasi divisi SPG dari level nol, menguntit bapak jendral senior keliling lapangan, renovasi pilar-pilar sistem logistik gudang, dan beberapa perencanaan baru lainnya.

Di tahun 2013 ini saya belajar setia. Setia tetap ada di samping orang-orang, yang entah sebenarnya membutuhkan kinerja seorang saya atau tidak. Setia menjalani keputusan yang saya buat, meski dalam lingkup sangaaat pribadi, ibaratnya mau dilanggar pun ya nggak bakal ada hukumannya (toh itu 'hanya' perjanjian saya dengan diri saya sendiri). Setia melakukan yang terbaik, bukan untuk label pencapaian tertentu, melainkan karena saya percaya, saya punya iman, bahwa untuk mencapai hal yang besar, dibutuhkan orang-orang yang mau untuk terus melakukan hal-hal kecil tersebut. Dan saya mau menjadi bagian dari gol besar itu, meski mungkin part yang saya bisa kontribusikan hanya yang kecil atau terlihat tiada arti tersebut.


Selain urusan karir, lahan eksplorasi pribadi juga punya porsi sendiri sepanjang 2013. Saya akhirnya memutuskan untuk menekuni tiga bidang ini: musik jazz, lari, dan menulis.  Hal-hal yang saya sebut belakangan sebagai Segno-Segno saya.

Perjalanan bermusik naik ke satu level paling gila dalam hidup saya, setelah ketemu satu coach paling gila yang pernah saya temui. Les musik yang berawal dari kebutuhan melarikan diri dalam ruang eksplorasi paling personal yang tidak ada hubungannya dengan dunia kerjaan akhirnya berujung pada sebuah pilihan 'mau seserius apa kamu dengan talenta musik yang kamu miliki?.' Pemahaman baru yang saya peroleh adalah,: "Saya punya pilihan untuk memperlakukan talenta yang saya punya dengan totalitas, dalam porsi dan kesempatan yang ada sekarang." Meski hari-hari ini saya sama sekali tidak mengarahkan diri saya untuk menjadi seorang musisi penuh waktu, saya tetap bisa mencintai musik dengan cara saya sendiri. Bermusik dalam kapasitas waktu dan tenaga yang ada secara total. 

Pekerjaan penuh waktu saya adalah pilihan saya. Tapi toh talenta yang sudah diberi Tuhan akan tetap ada dalam diri saya, apapun pekerjaan saya. Dan sesungguhnya, saya ternyata tidak bisa melarikan diri lama-lama ataupun jauh-jauh dari musik. 


Lari, lebih tepatnya lari jarak jauh punya cerita dunianya sendiri yang membuat saya kepincut. Keklasikannya, kefleksibelannya, ke down-to-earth an olahraga ini serasa begitu tepat mendeskripsikan siapa saya, sekaligus mampu memperkaya pemahaman saya tentang kehidupan. Persepsi 'perjalanan jauh' yang lebih butuh stamina tiwas kecepatan itu begitu sesuai dengan kepribadian dan cara pandang saya dalam menjalani kehidupan.  Betapa indahnya menikmati sebuah perjalanan, seperti apakah arti menyerah sebelum garis finish itu, seperti apa kepuasan mencapai garis finis, menaklukkan diri sendiri tanpa perlu menghiraukan pencapaian orang lain. 2013 menorehkan pengalaman menyelesaikan lomba lari half marathon (21km) pertama sekaligus kedua saya. Setiap kompetisi memberikan pengalaman dan keseruan tersendiri.

Sama halnya seperti bermusik, pemahaman lari juga akhirnya lebih dari sekedar aktivitas untuk olah tubuh. Ya kalo rajin olahraga, sehat akan ngikut dengan sendirinya. Kurus? Kalo itu bukan cuma perkara olahraga. Ya itulah, akhirnya keasyikan akibat penemuan wisdom-wisdom baru sepanjang berlari itu yang membuat saya susah berpaling ke jenis olahraga yang lain. Oya, catatan, harus lari outdoor. Dan pemilihan tempatnya juga harus yang saya suka.

Oke saya tau saya ini banyak maunya. Dan sedikit banyak, sekarang saya paham definisi multitalenta itu seperti pedang bermata dua. Di satu sisi terlihat menyilaukan, mengagumkan, sesuatu yang positif. Di sisi lain, ketika tidak disertai dengan kedisiplinan dalam mengasah dan kebijaksanaan dalam memanfaatkan pesonanya, talenta-talenta tersebut dapat membunuhmu. Wow, ekstrim membunuh, karena ternyata kesilauan 'sudah merasa hebat bisa macam-macam tapi level dangkal' itu tidak akan terlalu membawa kita ke mana-mana. Jika kita ingin betulan serius. Bukan cuma level ecek-ecek.

Jadinya, untuk ukuran manusia yang punya minat banyak, saya harus memilih. Di antara sekian hal yang saya mau dan sepertinya saya bisa, mana yang mau saya lakukan dengan serius. Dengan komitmen. Dengan kedisiplinan. Dengan suatu tujuan.

Menulis merangkum kesemuanya. Menulis, seperti yang saya lakukan sekarang, adalah sebuah bentuk kecintaan yang dapat merangkum kesemua perjalanan di atas. Kiprah dalam bisnis keluarga, dimensi baru dalam bermusik dan berlari, bahkan pengalaman sehari-hari yang 'so ordinary' sebagai anak, adik dan kakak, teman, perempuan, warga negara Indonesia, serta orang percaya.

Hellosegno.com adalah poin di mana saya memutuskan untuk merekap semua memoir pilihan-pilihan saya dalam sebuah ruang yang serius. Ruang yang bebas, terdidik, mau dibentuk, dan punya gol. Untuk apa saya melakukannya? Kesemuanya ini, mengapa harus se'niat' ini? Toh cuma hobi, toh tidak mendatangkan keuntungan?

Simply, I do it because I love it. 

And I want to keep it alive. The love, dream, and faith I have in them.

I want to experience by myself, what will happen if I am doing the things I really love, not because of responsibility, job, or futurable plan in cash.

Reality is still here. The world still turns around.

And that's fine. I will still love them.

And to love someone/ something means, you will spend a quality time with them.

And I choose to make them alive, like this.


2013 juga diisi berapa hal-hal 'biasa' yang secara subjektif, menarik bagi saya. Ada beberapa metamorfosa yang asik. Rambut kribo super kecil-kecil, piercing pertama kalinya seumur hidup, kulit makin gosong aja kena aktivitas outdoor yang makin menggiurkan. Travelling solo jadi makin asik aja. Bukan cuma pekara destinasi, tapi kesendirian yang bebas itu, sungguh menarik.

Impian punya ruang privasi yang bebas dan penuh dengan jejak identitas Valencia Leonata juga berhasil terpenuhi. Yea, ruang hello segno akhirnya terealisasi bukan hanya secara digital, tapi juga dalam bentuk 3 dimensi. Bisa dibuat nongkrong, tidur, merenung, kerja, dan tinggal. Agaknya kecintaan akan warna hijau mulai naik level, berbaur dengan elemen natural macam kayu. Dalam masa-masa penyusunan renovasi rumah, saya juga makin menyadari identitas saya dalam membangun sebuah kediaman. What a lovely experience.

Kehidupan sosial makin sempit saja, meski bisa dibilang zona sangat nyuamaan bagi saya. Teman-teman artistik, teman-teman diskusi keseharian dan kehidupan, teman-teman senilai dasar, teman-teman eksplorasi minat musik dan lari, semuanya ada. Jumlahnya cukup, tidak terlalu banyak, tapi dalam taraf frekuensi yang amat sangat nyambung dengan saya. Itu harta berharga yang super luar biasa bagi saya: Satu frekuensi!

Urusan teman hidup dan romansa cinta agaknya dalam beberapa waktu mulai banyak teralihkan dengan kesibukan baru dalam karir dan eksplorasi minat pribadi. Inspirasi nulis lagu mulai hilang, saya jadi berasa seperti Taylor Swift. :p Bertambahnya jumlah rekan-rekan seangkatan yang sudah melepas status single bahkan berkembang biak tentu memberikan terpaan sosial tersendiri, secara lisan maupun tulisan.

Tapi tahun ini ada yang berbeda.

Saya lebih banyak bertanya kepada diri saya sendiri, "Tunggu dulu, saya ini, aslinya siap untuk berkomitmen gak sih? Siap untuk berbagi waktu dan semua elemen dalam hidupkah?"
Bagaimana dengan tahapan berkeluarga? Sesiap apa saya mengemban peran yang baru, dalam tahap hidup yang sungguh berbeda dengan semasa single. Kebebasan yang pindah level. Siapkah saya?

And the answer is, No. I'm not yet ready.

The answer comes a while once in a night, or day. Saya masih mau bouncing. Belum mau settle down. Masih mau eksplor 'dunia' ini. Dalam deretan topik yang saya sebutkan tadi. Saya percaya, semua hal ada waktunya. Dan waktu yang tepat itu bagi saya diikuti dengan kesiapan, secara otak, terutama hati.

Seperempat abad mengarungi kehidupan. 25 tahun. Setiap kali tambah usia, topik life partner tentu tidak akan lepas dari pembahasan. Dan berikut adalah beberapa doa untuk saya yang selalu bikin saya tersenyum.

"Val, val, please let me know once you find the special one ya. 
Aku berdoa dia punya hati seluas samudra dan toleransi setinggi langit, supaya kamu bisa tetep bisa terus eksplor banyak hal."

"Valen, don't worry about anything in the future. 
Because He knows you so well."

So, dear 2013, thank you for ANYthing happens. For I know, it is Good. It's been good. It will always be good for me.

Hello 2014, see ya one year again, in the other chapter of reflection and flashback highlight moment.




Ready to embrace the new year,






Valencia Leonata

January 1st 2014

1 comment:

  1. We only give our seal of approval to licensed websites which have a status for offering a great experience. Evolution is a market-leading developer and provider of services for online on line casino leisure. Our excellence is driven by over 15,000 EVOlutioneers throughout 30 markets worldwide, working in product innovation, software program growth, IT solutions, sport hosting and enterprise help. Evolution's dynamic and inventive setting creates a novel opportunity for private and professional development. Taking the time to seek out|to search out} the most effective casinos to play at, the most well liked|the most popular} games to try your hand at, and 점보카지노 the most effective worth for cash promotions to claim is usually a|could be a} time-consuming affair.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...